Saturday, September 30, 2017

Gedung Angker Sekolah Dasar

Gedung Angker Sekolah Dasar

Gedung Angker Sekolah Dasar
Konon sekolah ini berada di atas tanah angker menurut warga, karena dulunya ada sebuah kuburan kuda masa penjajahan belanda. Kini di tempat itu didirikan gedung sekolah yang terdiri dari 2 gedung, yaitu gedung utara dan selatan. Sejak sekolah ini berdiri sekitar beberapa puluh tahun lalu, konon sering terjadi teror hantu. Ada murid yang pernah mengalami kesurupan pada saat jam istirahat di siang hari, dan setelah sadar ia mengaku melihat seorang nenek tua yang ingin mengajaknya pergi entah kemana. Bahkan ada seorang guru yang menderita lumpuh setelah bermimpi mengangkat gedung sekolah tua tersebut. Selain itu beberapa guru maupun warga mengaku pernah melihat penampakan aneh, misalnya pintu tertutup sendiri maupun bayangan putih berkelebat. Bahkan seorang wanita tukang sapu pernah melihat sosok wanita berbaju putih terbang di dalam ruangan gudang di sebelah SD tersebut.

Ketika sedang dilakukan renovasi, ada 4 orang pekerja bangunan yang memulai pertama kali membongkar gedung sekolah tersebut. Suasana mistis mulai terasa ketika mereka hendak memulai menurunkan genteng pada pagi hari sekitar jam 10. Mereka mendengar suara keras di dalam salah satu kelas seperti ada genting jatuh di lantai dalam kelas, tetapi setelah dilihat ternyata tidak ada apa-apa. Maka mereka pun memulai pekerjaannya membongkar genteng. Ketika seharian bekerja keempat tukang bangunan tersebut merasakan adanya keganjilan. Suasana selama bekerja seperti tegang dan tidak bisa nyaman seperti pekerjaan bangunan lainnya. Ditambah lagi udara pegunungan di Malang Selatan yang dingin menambah suasana semakin mistis.

Gedung Angker Sekolah Dasar
Pada sore hari selepas kerja, mereka mandi di sebuah sumur tua di sekolah itu. Di samping sumur tua terdapat bangunan WC alias Toilet yang sudah rusak, namun ada satu kamar yang masih bisa dipakai mandi. Ketika mandi, mereka mencium seperti ada bau apek seperti bau kotoran kuda. Kebetulan bangunan toilet tersebut diduga berada tepat di atas kuburan kuda tempo dulu. Lagi-lagi keempat pekerja bangunan asal Blitar ini mengalami fenomena mistis yang cukup membuat bulu kudu merinding. Malamnya mereka berempat tidur di salah satu kelas yang masih belum dibongkar, karena mau pulang rumahnya jauh. Sepulang makan malam di sebuah warung, pada jam 9 malam mereka masuk ruang kelas untuk tidur dengan menggelar tikar. Tetapi mereka dibuat gelisah oleh suara-suara aneh seperti ada orang berbisik-bisik di salah satu ruang kelas. Namun karena mereka lelah bekerja seharian maka suara-suara aneh tersebut tidak dihiraukan. Mereka berempat tertidur pulas.

Menjelang tengah malam ada suara orang mengetuk pintu, lalu salah seorang membukanya karena mengira itu adalah mandor bangunan yang ingin masuk. Tetapi setelah pintu dibuka ternyata tidak ada siapun di luar. Tanpa basa-basi mereka pun kembali melanjutkan tidurnya dengan pulas. Kemudian tepat pada tengah malam, tiba-tiba seorang kuli bangunan tersebut berteriak keras dengan tangannya menunjuk ke arah pojok kelas. Mendengar teriakan keras tersebut maka ketiga rekannya terbangun dan melihat apa yang ditunjuk oleh teman yang berteriak tersebut. Ternyata di pojok kelas ada sosok seorang nenek tua berwajah seram mengacung-acungkan sapu korek (sapu lidi) ke arah mereka. 
Gedung Angker Sekolah Dasar

Sosok wanita tua tersebut mengenakan pakaian hitam berambut tebal berwarna putih dengan wajah buruk serta matanya besar dan melotot. Hantu wanita tua tersebut tertawa terkekeh-kekeh dengan mengacungkan sapu lidinya ke arah para kuli bangunan dengan nada seperti mengancam. Maka kontan saja keempat kuli bangunan tersebut lari tanpa memakai sandal dan berebut pintu. Mereka lari sekencang-kencangnya sambil berteriak hantu. Semua barang-barang seperti selimut dan sarung mereka tinggal begitu saja. Mereka berlari ke arah jalan, namun suasana pedesaan begitu sunyi sepi serta gelap gulita sehingga tidak ada warga yang menolong mereka.

Keempat pekerja bangunan kurang beruntung tersebut akhirnya memutuskan untuk melanjutkan tidurnya di pos kamling, karena mau kembali ke ruang kelas tidak berani. Bahkan dompet mereka dibiarkan begitu saja di dalam kelas dalam kondisi pintu terbuka. Mereka menghampiri pos kamling yang kondisinya kotor dan tidak terurus dengan harapan bisa tidur di bangunan tersebut. namun lagi-lagi sial, ternyata di dalam bangunan tua pos kamling tersebut sudah digunakan tidur oleh orang gila dengan barang-barang bawaan seperti karung dan kardus yang menumpuk di lantai. Tapi apa boleh buat, daripada dimakan hantu nenek tua di sekolah maka lebih baik mereka memutuskan untuk berbagi sedikit tempat dengan orang gila di pos kamling tersebut agar bisa tidur sampai pagi.

Cerbung Horror Indonesia

Friday, September 29, 2017

Ayunan Alun - Alun Bojonegoro

Ayunan Alun - Alun Bojonegoro

Tengah malam itu, suasana di seputaran Alun-alun Bojonegoro sudah mulai sepi dan lengang. Para pedagang sudah berkemas pulang dan masih ada satu-dua yang masih tertinggal dan belum pulang. Pengunjung, Alun-alun juga sudah mulai sepi karena warga yang berkunjung dan menikmati malam di tengah kota Bojonegoro itu, sudah pada pulang.

Suatu ketika, ada 2 (dua) pemuda yang datang mengambil sepeda motor di tempat parkir yang berada di Jl KH Hasyim Asy’ari atau barat Alun-alun dengan tergopoh-gopoh. Mereka mengaku, baru saja melihat keanehan di Taman Alun-alun. Di ayunan yang ada di Alun-alun bagian utara itu, ada hal ghaib karena ayunan itu bisa bergerak-gerak sendiri.

Di saat pemuda itu bercerita kepada juru parker, justru pria yang akrab dipanggil Mbah Men itu, malah tertawa. Pasalnya, Mbah Men sendiri meyakini jika di Alun-alun itu, dia juga sering melihat keghaiban di seputaran Alun-alun tersebut.

“Tidak hanya ada ayunan yang bergerak sendiri. Jika malam datang, sering ada penampakan wanita cantik yang jalan-jalan mengitari Alun-alun itu. Wanita itu sering membeli makanan dan minuman para pedagang yang berjualan hingga larut malam,” kata Mbah Men.

Masih menurut penuturan Mbah Men, pedagang yang dagangannya hingga malam belum habis, biasanya penampakan wanita itu datang membeli daganganya. Anehnya, setelah dagangan mereka dibeli oleh penampakan dengan wujud seorang wanita cantik itu, dagangan jadi laris manis.
Hal itu, seperti yang di alami seorang pedagang pentol Anis yang tinggal di Kelurahan Karang Pacar, Bojonegoro itu. Dia mengaku pernah didatangi seorang wanita cantik di malam hari, setelah itu, daganganya terjual habis alias ludes.

Berdasarkan data menyebutkan, ada cerita dari salah seorang warga, di tahun 90-an, ada seorang wanita yang meninggal karena bunuh diri ditengah Alun-alun Bojonegoro itu. Apa mungkin arwah wanita yang bunuh diri atau tidak, semua tidak ada yang tahu.

“Tentang kebenaranya, kita semua tidak tahu ya wallahu a’lam. Yang jelas, makhluk ghaib itu ada. Jadi, tentang kita percaya atau tidak, itu kembali pada diri kita masing-masing,” kata Paranormal Sutrisno yang berasal dari Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban.

Thursday, September 28, 2017

Fakta dan Kisah Boneka Annabelle

Fakta dan Kisah Boneka Annabelle

Annabelle adalah sebuah boneka Raggeddy Ann, boneka yang desainnya telah dipatenkan oleh penulis Amerika Johnny Gruelle.
Penggemar berat film-film horor pasti sudah tahu sejarah di balik boneka Annabelle. Aslinya, penampakan boneka terkenal ini jauh berbeda dari yang ditampilkan di Annabelle: Creation.

Aslinya, boneka ini terbilang cukup imut dan jauh dari kata mengerikan. Mata Annabelle terbuat dari kancing baju, dan rambutnya dari benang warna merah.
Annabelle mendapat perhatian luas dari publik begitu jatuh ke tangan pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren. Pasangan ini mengklaim telah mendapatkan Annabelle dari seorang suster yang merasa boneka ini bertingkah menakutkan karena dirasuki arwah seorang anak bernama "Annabelle Higgins".

Sejak dimiliki pasangan Warren, Annabelle masuk sebagai salah satu koleksi "Occult Museum" yang terletak di Monroe, Connecticut, Amerika Serikat. Ini adalah museum tempat pasangan paranormal ini menyimpan artefak yang diklaim berkaitan dengan kegiatan dan kejadian supranatural.
Di museum ini, Annabelle disimpan dalam sebuah lemari kaca kecil yang dipasangi salib, doa-doa, dan tulisan peringatan untuk sama sekali tidak membuka pintu lemari ini.

Kejadian Aneh Seputar Boneka Annabelle
Ada banyak cerita aneh seputar boneka Annabelle yang diklaim benar-benar terjadi oleh pasangan paranormal yang kisahnya difilmkan dalam Conjuring ini.
Ini diawali bahkan sejak pasangan Ed dan Lorraine mengambil boneka tersebut dari tangan pemilik sebelumnya.

Fakta dan Kisah Boneka Annabelle

Mereka mendapatkan Annabelle sekitar tahun 1970-an saat seorang ibu membeli boneka ini untuk anaknya. Pemilik Annabelle ini pernah memergoki boneka tersebut tengah melayang, bahkan mencoba mencekik seseorang.
Lorraine mengatakan bahwa saat menyelidiki kasus ini, suaminya yang meninggal pada 2006 tersebut memutuskan membawa pulang Annabelle. Dalam perjalanan pulang, Annabelle disebut-sebut kerap berulah, mengendalikan setir dan rem mobil. Untuk menanggulanginya, Ed lantas menyiramkan air suci ke kursi belakang, tempat Annabelle diletakkan.

Sementara itu penampakan boneka Annabelle yang jauh dari kata menakutkan membuat sejumlah pengunjung tak percaya dengan kisah mistis di balik boneka ini. Lorraine menceritakan, beberapa dekade lalu ada pasangan anak muda yang berlaku iseng, menggedor-gedor kaca lemari penyimpanan Annabelle.

Pasangan itu juga mengejek Annabelle sampai akhirnya diusir oleh Ed Warren. Dalam perjalanan pulang, kedua anak muda itu kembali menertawakan Annabelle. Namun mereka tiba-tiba tak bisa mengendalikan motor yang mereka kendarai, dan menabrak pohon.

Wednesday, September 20, 2017

Horror Story - Horryfying Escape Plan

Horror Story - Horryfying Escape Plan

Horryfying Escape Plan
Seorang wanita cantik dihukum seumur hidup di sebuah penjara akibat kasus pembunuhan. Marah dan dendam dengan situasi yang ia hadapi, ia memutuskan bahwa ia harus melarikan diri dari penjara tersebut.
Ia berteman baik dengan seorang penjaga penjara itu. Tugas penjaga penjara itu adalah menguburkan napi yang meninggal di pemakaman yang terletak di luar dinding penjara. Setiap ada napi yang meninggal, ia akan membunyikan bel, yang akan terdengar oleh napi-napi yang lainnya. Sang penjaga kemudian memindahkan jenazah napi yang meninggal ke sebuah peti. Kemudian, ia akan pergi ke kantornya untuk menandatangani surat sertifikat kematian sebelum akhirnya kembali untuk memaku tutup peti mati itu. Terakhir, ia akan meletakkan peti itu di dalam mobil jenazah untuk kemudian dibawa keluar untuk dimakamkan.
Setelah hapal dengan rutinitas penjaga itu, sang wanita menyusun rencana dan membaginya dengan sang penjaga tersebut. Jika lain kali bel berbunyi, maka wanita itu akan meninggalkan selnya, lalu menyelinap ke dalam ruangan dimana peti mati tersebut biasa disimpan.
Di sana ia akan menyelinap masuk ke dalam peti mati bersama jenazah didalamnya pada saat sang penjaga keluar untuk menandatangani surat kematian. Ketika sang penjaga kembali, sang penjaga akan memaku peti mati itu dan membawanya keluar dari penjara dengan sang wanita yang masih ada di dalam peti mati itu. Sang penjaga kemudian akan menguburnya.
Wanita itu tahu bahwa akan ada cukup udara baginya untuk bernapas di dalam peti mati itu untuk semalam dimana sang penjaga akan kembali untuk membongkar kuburan dan mengeluarkan wanita itu dari dalam peti mati.
Semula sang penjaga merasa ragu untuk ikut dalam rencana tersebut, namun karena ia dan wanita itu sudah bersahabat cukup dekat, maka akhirnya ia menyanggupinya. Sang wanita menanti selama beberapa bulan hingga salah satu napi di dalam penjara tersebut mati.
Suatu malam, ketika sang wanita tengah tertidur, ia mendengar suara bel berbunyi. Ia segera bangun, membuka kunci di pintu selnya, dan mengendap-endap masuk ke ruangan dimana peti mati itu disimpan. Jantungnya berdetak sangat kencang sebab ia beberapa kali hampir tertangkap, namun akhirnya ia berhasil melakukannya.
Di dalam kegelapan, ia akhirnya menemukan peti mati itu dan kemudian dengan hati-hati masuk ke dalamnya. Ia menunggu beberapa saat hingga mendengar suara langkah kaki sang penjaga datang untuk memaku peti mati itu.
Ia bisa mendengar suara palu dan sedikit goncangan di peti mati itu. Tentu saja sang wanita merasa tak nyaman berada di atas sebuah jenazah, namun ia tahu hanya ini satu-satunya cara supaya ia bisa mendapatkan kebebasan.
Sang wanita merasakan peti mati diangkat dan iapun mendengar suara derum mobil. Ia kemudian merasakan peti matinya diangkat kembali dan juga saat diturunkan. Pasti ia sudah sampai di pemakaman. Kemudian ia mendengar suara tanah ditimbun di atas peti mati.
Dan kemudian sunyi.
Setelah beberapa menit, si wanita mulai merasa bosan. Didorong rasa penasarannya, ia menyalakan korek api yang ia bawa untuk melihat jenazah siapa sebenarnya yang dikuburkan bersamanya.
Ia sangat ketakutan begitu menyadari ia berada di atas jenazah sahabatnya, sang penjaga.
[END]

Cerbung Horror Indonesia

Tuesday, September 19, 2017

Kisah Tukang Tahu Bulat Yang Dikerjai Hantu

Kisah Tukang Tahu Bulat Yang Dikerjai Hantu

Kisah ini diceritakan oleh tukang tahu bulat yang beralih profesi menjadi tukang roti kepada saya. Dan ini kisah nyata yang terjadi didaerah saya.


Malam ini adalah malam jum’at, seperti malam-malam biasanya, sehabis sholat isya saya pasti berkeliling untuk jualan tahu bulat. Usaha ini memang belum terlalu lama saya geluti, ya paling baru 1 setengah bulan. Sudah mau jam 11 malam, tapi satupun tahu saya belum ada yang terjual. 

Sayapun tetap optimis dan terus lanjut berkeliling. Sampai akhirnya saya melintasi perumahan yang cukup mewah dan sepi. Entah mengapa, saya merasa capek dan sayapun berinisiatif untukberisitirahat sebentar. “Bang! Beli tahu bulatnya semua yaa!”. Sorak seorang wanita berambut panjang dari kejauhan sambil berlari menghampiri saya. “Ini teh beneran mau diborong semua neng?” tanya saya memastikan penuh semangat. “Iya bang, dirumah lagi ada temen dan pada kelaperan, kebetulan abang lewat. Cepet ya bang!”. Katanya, dan sayapun hanya mengacungkan jempol tangan saya tanda setuju. 

45 menit berlalu, tahu bulatpun sudah matang semua. “Selesai! Ini neng maaf lama, kan satunya 500, dan ini teh ada 315, 15nya anggap aja bonus, jadi bayarnya 300 tahu aja. 300x500 jadi 150.000 neng.” Kataku dengan penuh senang, dan agak lelah. “Oh oke, makasih bang! Ini uangnya.” Ucapnya, sambil menyodorkan uang pecahan 100.000 dua lembar. “Neng, abang ngga ada kembaliannya, gimana ya? Ada warung ga deket sini?” tanyaku. “Yah gada warung bang. Yaudah kembaliannya ambil aja bang.” Jawabnya dengan senyum penuh arti. “Wah, abang yang mau ngebonusin malah abang yang dikasih bonus, nuhun nya neng.” Jawabku lalu membelakangi wanita itu, karena sedang membereskan minyak bekas menggoreng. 

Namun saat saya menoleh kedepan lagi, wanita itu sudah tidak ada ditempatnya. Mungkin dia sudah pulang, karena khawatir temannya menunggu terlalu lama. Setelah itu sayapun pulang kerumah. Sampai dirumah, saat saya membuka tas pinggang yang biasa saya gunakan untuk menyimpan uang hasil berdagang, saya terkejut. Sangat terkejut. “Daon?! Dimana duit dari sieneng tadi?!” Saya benar-benar syok. Saya mengeluarkan semua isi tas itu, berharap uangnya terselip didalam tumpukan daun tersebut. Namun nihil, saya tak menemukan uangnya. Saya menangis, benar benar menangis. 

Seketika saya teringat dengan ucapan tetangga saya “Kang, kalo malem jum’at dari jam 11 keatas dagangan gada yang beli, udah pulang aja. Kalau emang gamau pulang, jangan sampe berenti diperumahan gede, apalagi sampe ada yang beli, beuh! Dijamin ku abdi, maneh teh sial! Soalnya itu kuburan bukan perumahan. Setannya pada jail sering ngerjain orang rantau yang belom tau kalau itu kuburan.” Dan semenjak saat itu, sayapun memutuskan untuk berhenti menjadi tukang tahu bulat dan berganti profesi menjadi tukang roti.

Cerbung Horror Indonesia

Monday, September 18, 2017

Horror Story - Message (Pesan)

Horror Story Message (Pesan)

Horror Story Message (Pesan)
Aku sudah terbaring di tempat tidur selama berjam-jam. Sekarang jam 5:30 pagi dan tidak ada yang bisa aku lakukan. Mata orang tuaku terbelalak menatapku dan aku tidak tahan melihatnya. Aku berusaha tidak menjerit.

Mata orang tuaku menatap lurus ke arahku dan mulutnya terbuka. Aku merasa lemas ketakutan. Aku tidak bisa membiarkan makhluk dipojok ruangan itu tahu bahwa aku tidak tidur dan saat ini tidak ada yang tersisa untuk menyelamatkan hidupku. Aku sudah berusaha memikirkan cara untuk melarikan diri, karena jika aku tetap di sini, aku akan mati.

Makhluk itu menunggu aku bangun supaya melihat apa yang telah dilakukannya.
Beberapa jam yang lalu, Aku terbangun karena jeritan keras yang datang dari koridor. Aku bangkit dan pergi untuk melihat apa yang sedang terjadi. Setelah itu, aku mengintip dari pintu kamarku, kulihat ada darah di karpet. Dengan ketakutan, aku melompat kembali ke tempat tidur dan bersembunyi di balik selimut. Aku berusaha mati-matian untuk kembali tidur, dan mencoba meyakinkan diriku bahwa ini hanya mimpi buruk yang mengerikan.

Kemudian, aku mendengar pintu kamarku berderit terbuka dan aku mengintip dari balik selimut untuk melihat apa yang sedang terjadi. Aku bisa melihat sesuatu yang menyeret dua mayat ke dalam ruanganku.

Apapun itu, dia bukan manusia. Aku tahu banyak, makhluk itu kurus, tidak berbulu. dan tidak memiliki mata. Makhluk Itu bungkuk dan merangkak tanpa suara ke dalam ruangan. Mataku menyesuaikan diri dengan kegelapan dan aku bisa melihat apa yang sedang diseretnya. Yang diseretnya adalah mayat orang tuaku yang meninggal.

Makhluk itu menyandarkan ayahku ke tepi ranjang dan menolehkannya ke arahku. Kemudian makhluk itu mendudukkan ibuku di kursi dan memosisikannya menghadap ke arahku juga. Terakhir, ia mulai menggosokan sesuatu di sepanjang dinding, menulis sesuatu dengan darah.

Ia melangkah mundur dan aku bisa melihatnya telah menuliskan sebuah pesan di dinding. Saat itu beberapa jam yang lalu jadi terlalu gelap untuk dibaca.
Makhluk itu sudah berdiri di pojok ruangan berjam-jam menunggu untuk menyerang. Mataku telah menyesuaikan diri dengan kegelapan dan sekarang aku bisa membaca pesan di dinding itu. Aku tidak ingin melihatnya. Terlalu mengerikan untuk dipikirkan. Tapi aku perlu melihatnya sebelum aku mati.

Aku mengintip pesan di dinding dari balik selimut.

Bunyinya: "Aku tahu kau sudah bangun."

[END]

Jangan menatap gambar lama-lama karena mungkin dapet menyebabkan makhluk itu datang kerumahmu tengah malam dan tengah malam kalau ada yang ketok-ketok pintu rumahmu jangan dibuka plss itu bukan mimin yang mau bertamu!

Source: scaryforkids
Penerjemah: Nofear
Cerbung Horror Indonesia

Horror Story The Phone Booth



The Phone Booth atau Telepon umum merupakan cerita hantu seram yang berasal dari Jepang yang menceritakan dua orang sahabat yang tertarik dengan cerita hantu atau cerita legenda.
Dikatakan, ada dua orang pemuda bernama Kenzo dan Tatsuya. Mereka selalu berbagi certa seram, satu sama lain. Kapanpun mereka bertemu, mereka harus mempunyai suatu cerita seram yang akan di ceritakan.
Suatu hari, saat Tatsuya sedang browsing di internet, ia menemukan sebuah website yang memiliki banyak legenda Jepang. Lalu, ia membaca sebuah cerita tentang jembatan gantung yang terletak dekat dengan rumah nya.

Di website tersebut, terdapat banyak gambar jembatan tersebut dan sekitarnya . Saat ia membaca legenda ini, Tatsuya tahu bahwa Kenzo akan tertarik. Kemudian, saat ia bertemu Kenzo, ia menceritakan tentang legenda jembatan gantung itu.

Jembatan gantung tersebut sudah tua usianya yang digunakan untuk menyeberangi sebuah jurang.
Dijelaskan dalam website bahwa jembatan itu terkenal karena banyak orang yang bunuh diri disana.
Setiap tahun, ada sekitar 20-30 orang yang melompat dari jembatan tersebut. Tak ada seorang pun yang dapat menjelaskan kenapa mereka bunuh diri. Mereka mengatakan bahwa tempat itu dihantui oleh arwah dari semua orang yang telah melakukan bunuh diri di sana.

Saat Kenzo pulang, ia berencana untuk mengunjungi tempat tersebut. Dia sangat ingin melihat hantu.
Pada saat malam tiba, ia berangkat ke pegunungan dimana jembatan itu berada. Diperlukan sekitar setengah jam untuk sampai di sana.

Saat itu sudah hampir tengah malam. Dia tiba di jembatan dan tak ada seorangpun di sekitar situ. Sangat gelap dan hening. Suasananya begitu menyeramkan dan membuat tubuh belakang Kenzo merasa dingin.
"Wow, tempat ini menyeramkan," katanya bergumam sendiri sambil dengan hati-hati berjalan ke tepi jurang dan mengintip ke dalamnya.

Dia mulai berpikir tentang semua orang-orang yang telah melompat ke dalam jurang itu. Pikiran itu membuat bulu kuduknya berdiri. Ini sangat menegangkan dan merasa harus memberi tahu Tatsuya tentang tempat ini.
Dia mengeluarkan Handphone nya dan mulai memencet nomor. Tapi dia tersadar bahwa di sini adalah tempat yang tinggi dan jauh dari jangkauan sinyal.

Dia melihat ke sekeliling dan mendapati telepon umum tak berada jauh darinya. Ia menuju telepon umum tesebut, memasukkan beberapa koin dan memencet nomor Tatsuya.
"Hallo? Tatsuya! Tebak aku sedang berada dimana!" katanya "Aku sedang berada di Jembatan yang kau ceritakan itu!. Pemandangannya luar biasa! Kamu harus datang kesini suatu hari!"
"Yah, maunya sih begitu" balas Tatsuya."Aku sudah melihatnya di foto-foto di web... Hei tunggu dulu.. Darimana kau meneleponku?" Kenzo terkekeh
"Oh, Handphone ku tak mendapatkan sinyal. Jadi aku meneleponmu dari telepon umum disekitar sini" Tatsuya heran.

"Telepon umum? Tak ada telepon umum disana. Aku sudah melihat nya di foto."
"Apa yang kau bicarakan?" kata Kenzo "Aku berada di telepon umum tepat di depan pintu masuk ke jembatan ... Tunggu, lebih baik aku pergi ... Ada antrean orang di luar menunggu untuk menggunakan telepon ... aku akan menelepon kau ketika aku sampai di rumah."
Begitu Kenzo berkata, Tatsuya berteriak.

"Tidak! Kenzo!, jangan keluar dari tempat itu! Aku tahu tempat itu! Aku akan segera ke sana dalam 30 menit. Apa pun yang kau lakukan, jangan bergerak! "
"Ada apa sih?"
"Berjanjilah untuk tidak bergerak sedikit pun, oke?, Aku akan datang!"
Ketika temannya menutup telepon, Kenzo merasa gelombang rasa takut menyelimuti dirinya.
Dia berdiri di bilik telepon dan gagang telepon terus menempel di telinganya. Ia menoleh, ia melihat antrian orang yang berdiri di luar bilik telepon, diam-diam mengawasinya. Sorot mata mereka membuat Kenzo menggigil.

Setengah jam kemudian, ketika Tatsuya tiba di jembatan gantung, dia menemukan temannya berdiri di bagian paling tepi jurang.
Dia memegang ponselnya di telinganya.Tidak ada bilik telepon dan tidak ada antrian orang yang menunggu untuk menggunakan telepon.
Jika Kenzo bergerak satu inci saja, ia akan jatuh dari tepi jurang dan jatuh ke dalamnya.

Thanks to :
Keripikpasta dan Zhukeliang
Deep Web Indonesia

Sunday, September 17, 2017

Kisah Horror Situs 4Chan

Kisah Horror Situs 4Chan


4Chan diluncurkan pada tanggal 1 Oktober 2003, web yang awalnya digunakan untuk berbagi gambar dan membahas manga dan anime, sebagai situs itu mencontoh situs berbagi gambar dari jepang Jepang, contohnya 2chan. Situs ini dengan cepat menjadi populer dan diperluas, meskipun banyak konten 4chan masih memiliki otaku, anime, dan pengaruh budaya Jepang lainnya.

Tidak ada yang benar-benar spesial tentang 4Chan selain ia adalah website biasa yang memungkinkan user-nya untuk memposting apa pun, entah itu tulisan maupun video. Suatu ketika pada tahun 2008, pernah ada sebuah kejadian cukup mengerikan terjadi dan berhubungan dengan website ini.
Kisah Horror Situs 4Chan

Dikabarkan jika seorang user 4Chan telah membunuh gadis belia bernama Katy Robinson setelah memposting sebuah gambar di akunnya. Alasannya sendiri tidak jelas. Tak lama setelah pembunuhan ini, tiba-tiba muncul seseorang yang mengaku sebagai kakak perempuan Katy dan mengatakan jika sang adik mati bunuh diri gara-gara di-bully.
Kisah Horror Situs 4Chan

Tak lama setelah pernyataan itu, entah bagaimana ceritanya kemudian muncul sosok bernama Jeff the Killer yang bergentayangan di seantero 4Chan. Jeff digambarkan dengan wajah pucat, mata bulat sempurna, serta senyum merekah lebar. Banyak yang mengatakan jika ini adalah perwujudan sosok Katy yang sudah mati.

Rentetan Kejadian Misterius di Hutan Blora Yang Angker

Rentetan Kejadian Misterius di Hutan Blora Yang Angker

Peristiwa Misterius di Hutan Blora Yang Angker Semarang Kabupaten Blora merupakan salah satu wilayah yang menjadi paru-paru Jawa Tengah. Hal itu karena luasnya hutan jati yang dikelola oleh Perum Perhutani. Meskipun demikian, penulis menggambarkan tanah kelahirannya dalam Cerita Dari Blora itu sebagai kota tandus bertanah kapur, dan memiliki setumpuk permasalahan sosial yang kompleks, seperti kota lain di Pantura.
Namun, luasnya hutan itu ternyata menyimpan misteri tersendiri. Banyak kejadian misterius melingkupi Blora yang berhubungan dengan luasnya hutan yang ada. Kejadian paling kasat mata adalah banyaknya yang tersesat di berbagai titik hutan Blora itu.

Berikut beberapa peristiwa misterius yang menonjol dari puluhan atau bahkan ratusan kisah di sana. Cerita ini bersumber dari sejarah lisan dan kisah yang tercatat di kepolisian sebelum peristiwa masuknya Bus Garuda Mas, Senin 13 Maret 2017 di hutan itu juga.


Order Gaib Pentas Ketoprak
Kita awali kisah ini pada 2003. Ketika itu, sebuah kelompok seni ketoprak mendapat undangan pentas di sebuah rumah di Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Namun setelah ditunggu lama, rombongan kesenian ini tak kunjung datang ke rumah si pengundang sesuai perjanjian.

Menurut Suyono, salah satu warga Todanan, warga desa sempat kecewa dengan kelompok seni itu. Namun keesokan harinya mereka heran karena menemukan rombongan itu di dalam hutan.
"Saat dikomplain karena tidak datang, pemimpin rombongan malah bingung karena mereka merasa sudah menggelar pentas semalaman," katanya.


Pengendara Motor Hilang Misterius


Peristiwa kedua yang juga menghebohkan warga terjadi pada 2008. Saat itu, ada warga Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora, yang mengendarai sepeda motor dan melintas di kawasan Hutan Bonggan.
Suyono mengaku lupa nama warga itu. Namun, warga Kedungbacin ketika itu heboh karena sang pengendara motor menghilang.
"Ia dua hari tidak pulang. Ternyata ia ditemukan di lokasi yang tak jauh dari ditemukannya bus dan dua truk tronton di perbatasan Hutan Bonggan dan Hutan Gadogan tahun 2012," kata Suyono.


Mengitari Kuburan
Kisah misterius berikutnya terjadi pada 2009. Kali ini dialami Briptu (pangkat saat itu) Soewignyo, seorang anggota Sentra Pelayanan Masyarakat Polsek Todanan, Blora. Sebagai polisi, ia biasa pulang pergi bersepeda motor. Peristiwa terjadi ketika ia pulang naik motor menuju Kunduran, Blora.
"Tiba-tiba lampu sepeda motornya lepas ketika melintas di kawasan Hutan Bonggan. Polisi itu kemudian turun dan mencoba membetulkan lampunya. Karena tak bisa, ia lalu memegangi lampunya dan meneruskan perjalanan. Namun semalaman ia tak juga sampai rumah. Biasanya (perjalanan) hanya beberapa menit," kata Suyono.

Suyono menambahkan, Briptu Suwignyo baru sadar ketika ia ditegur orang ketika hari sudah terang tanda pagi sudah tiba. Anehnya, ia ternyata hanya berputar-putar di areal pemakaman.


Misteri Kota Gaib
Saat itu bulan Suro. Ia dalam perjalanan pulang dari berkunjung ke rumah temannya di daerah Kunduran dan Randublatung, Blora.
Dalam perjalanan pulang, Vicky Satria merasa melewati sebuah kota yang ramai dan bertemu dengan seorang ibu dan anak yang kebetulan ingin pulang. Merasa iba dan karena ia sendirian, Vicky mengantarkan ibu tersebut ke rumahnya.

"Bentuk rumahnya seperti rumah Jawa kuno, dan saya dijamu tuan rumah," kata Vicky.
Usai mengantarkan ibu itulah, ia ternyata hanya berputar-putar di tengah hutan. Untunglah ia bertemu dengan sesosok orang tua berbaju putih yang menunjukkan jalan utama ke arah Solo.


Bus dan Truk di Jalan Setapak
Peristiwa misterius yang paling fenomenal terjadi pada Kamis, 21 Juni 2012. Ketika itu sebuah Bus Pahala Kencana melaju dari Jakarta menuju ke Madura, Jawa Timur. Bus Pahala Kencana ini membawa 33 penumpang.

Sekitar pukul 02.30 WIB, bus itu tiba di hutan Gadogan, Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Bus Pahala Kencana itu kemudian mengikuti sebuah truk beton Jaya Mix yang di depannya.
Merasa truk tersebut berjalan lambat, bus Pahala Kencana mencoba mendahului. Malangnya, mereka bersenggolan. Ketika turun untuk melihat kondisi kendaraan, awak bus dan sopir truk itu baru menyadari bahwa mereka berada di jalan setapak.

Bowo Kajangan, seniman instalasi dan performance art asal Blora yang tinggal di Semarang mengatakan bahwa keesokan harinya, warga heboh karena dua kendaraan besar itu bisa melintas di jalan setapak.
"Yang aneh, warga dan awak bus juga para penumpang tak melihat adanya jejak ban maupun bekas-bekas semak yang dilindas kendaraan itu. Bahkan kendaraan itu juga tak lecet sedikit pun. Lecetnya karena mereka berbenturan saat bus hendak menyalip," kata Bowo Kajangan.


Kecelakaan Tunggal Tiba-tiba
Pada 2013, sebuah mobil Suzuki Ertiga melaju dengan kecepatan sedang di wilayah Kecamatan Jiken. Mobil itu masuk ke dalam hutan tak terlalu jauh, hanya beberapa puluh meter saja. Mobil berhenti karena menabrak sebatang pohon jati. Akibatnya, sang sopir, Mulyono, terluka di bagian dagu.
Suzuki Ertiga ini tiba-tiba masuk ke hutan dan baru bisa berhenti setelah menabrak pohon.

Menurut Muhammad Isa, saksi mata yang mengendarai mobil tepat di belakangya, mobil yang dikendarai Mulyono itu tiba-tiba berbelok ke kanan dan masuk ke dalam hutan jati di km 14. Setelah menabrak pohon jati, mobil berhenti.

"Sopir hanya sendirian. Tak ada penumpang," kata Isa.
Pengakuan Mulyono, ketika berada di lokasi ia mengaku tidak sadar jika menerobos hutan. Bahkan ketika sadar ia tersesat, kakinya juga sulit menginjak rem sehingga mobil itu menabrak pohon jati.


Bus Tersesat di Hutan
Peristiwa berikutnya yang cukup menonjol terjadi 11 Oktober 2016. Peristiwa juga terjadi sekitar jam 02.30 WIB. Kali ini peristiwa terjadi di lahan Perhutani pos 7 Dukuh Nglecong, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Saat itu Bus Jati Mas nopol K 1495 GE tersesat di tengah hutan.

Bus yang dikemudikan Santoso, warga Jepara; dan kernet Parman, warga Todanan, itu rencananya hendak menjemput rombongan pariwisata SDN 2 Plosorejo. Akibatnya, mereka terlambat menjemput anak-anak SD yang hendak berwisata itu. Kepada panitia, mereka menjelaskan sudah tersesat di tengah hutan.

"Namun, yang ini ada juga yang menduga bahwa itu hanya alasan sopir dan kernet saja agar tak dikomplain pihak penyewa," kata Bowo Kajangan.
Warga Desa Kedungbacin pernah mendengar cerita dari sesepuh mereka bahwa di daerah sekitar hutan tersebut terdapat sebuah kota gaib. Kota tersebut cukup megah dan besar. Benarkah? Wallahu alam.


Bus Kembali Nyasar Masuk Hutan Blora
Bus Garuda Mas dengan trayek Jakarta Blora tiba-tiba masuk ke dalam hutan jati di daerah Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah. Berbagai spekulasi cerita mistik beredar di kalangan netizen terkait kisah misteri hutan jati Kalimodang yang horor.
Kisah-Kisah Misterius Hutan Blora 

Peristiwa terjadi Senin (13/3/2017) jam 03.40. Akun FB Kantong Oye mengunggah foto bus yang berada di tengah hutan jati di grup Blora Updates. Dalam postingannya Kantong Oye menyebutkan bahwa keberadaan bus tersebut nyelonong ke dalam hutan tak terkait peristiwa mistik.

"Ada bus bus masuk hutan jurusan Cepu. Nabrak jati dan tiang listrik. Infonya tadi jam 3. Kronologinya gak ngerti, tapi macetnya panjang," demikian Kantong Oye menulis.
Postingan ini langsung disambar netizen. Tidak sedikit yang menduga kejadian itu adalah kejadian mistik. Meskipun banyak juga yang mengomentari bahwa kecelakaan itu adalah faktor human error.
Akun FB IAn FuntastikPoetra GolptickBlora langsung berkomentar singkat. "Alas blora emang mistis." Hal yang sama ditulis oleh Yocan Pratama, "Alas blora mesti ngono leh."

Dalam postingan itu dikabarkan bus dalam kondisi kosong tanpa penumpang, namun sopir dikabarkan meninggal. Tak lama kemudian berita berkembang dan menyebutkan bahwa sopir bus dalam kondisi luka dan saat ini sudah dirawat inap di sebuah rumah sakit.
Spekulasi dianggap kejadian mistis dituliskan oleh akun Putri Noka. Menurutnya sejak dari Jakarta bus tersebut memang sudah terasa aneh. Ia bercerita bahwa ibunya menjadi salah satu penumpang di bus tersebut. Bus tersebut terasa seperti jalan miring-miring, meski berada di medan yang datar.

"Ki bus sg ditumpaki ibukq ko jkt. Ibukq tkn omah jm 3 isuk ki jm 4 krng 20 lg kclkaan. Akeh sg ngmng nx bus'e aneh pas ditumpaki (Ini bus yang ditumpangi ibuku dari Jakarta. Ibuku sampai rumah jam tiga, ini jam empat kurang duapuluh menit kecelakaan. Banyak yang bererita kalau busnya aneh ketika ditumpangi)," tulis Putri Noka.
Bus itu sudah sepi penumpang karena tujuan akhir ada di daeran Jepon, Blora. Ketika dievakuasi, terlihat bahwa bagian depan bus sudah hancur. Bus ini mengalami kecelakaan tunggal diduga karena sopir kelelahan.
Kaca depan juga hancur dengan list atau karet penjepit kaca ke dinding bodi bus yang menjuntai.
Sejumlah polisi dan warga berada di lokasi. Beberapa pohon jati ditebang untuk proses evakuasi.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora menyebutkan bahwa bus tersebut memang mengalami kecelakaan tunggal di hutan Kalimodang. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena harus memotong beberapa batang pohon jati.

"Tidak ada korban jiwa, kronologi dan penyebab masih (dalam) penyelidikan pihak kepolisian.Pengemudi dan kernet dilarikan ke rumah sakit," demikian sumber di BPBD Kabupaten Blora.



Saturday, September 16, 2017

Aokigahara Hutan Angker Tempat Bunuh Diri di Jepang

Aokigahara Hutan Angker Tempat Bunuh Diri di Jepang


Aokigahara adalah hutan yang terletak di sebelah Barat Laut Gunung Fuji, membentang dari kota Kawaguchiko hingga desa Narizawa, Prefektur Yamanashi. Usia hutan ini diperkirakan sekitar 1200 tahun. Hutan ini dikenal sebagai tempat bunuh diri populer di Jepang.

Hutan tersebut dilaporkan sebagai tempat bunuh diri yang paling populer di seluruh Jepang dan masuk peringkat dua di dunia sebagai destinasi bunuh diri setelah Jembatan Golden Gate di San Francisco. Angka kasus bunuh diri bervariasi, namun dari yang sejauh ini didokumentasikan sejak tahun 1988, sekurang-kurangnya ada 100 peristiwa bunuh diri terjadi tiap tahun di sana.
Papan mengenai larangan bunuh diri sebenarnya sudah terpasang di hutan ini. Peringatan tersebut sengaja dipasang untuk mencegah semakin banyaknya orang yang ingin bunuh diri di tempat ini. Papan tersebut bertuliskan kata-kata: “Renungkan tentang keluarga dan anak-anak anda, anda tidak hidup seorang diri”.
Aokigahara Hutan Angker Tempat Bunuh Diri di Jepang

Banyak mayat bunuh diri yang berhasil ditemukan oleh keluarga yang bersangkutan. Namun ada juga beberapa mayat yang menghilang tanpa jejak. Entah itu sudah dimakan oleh hewan buas atau mayat tersebut hilang sendiri secara misterius. Dari data resmi Hutan Aokigahara, tercatat sudah sekitar 105 orang yang melakukan bunuh diri di tempat tersebut.

Mereka yang bunuh diri di hutan ini bukanlah orang sembarangan. Kebanyakan dari mereka ternyata adalah orang yang punya jabatan tinggi di suatu perusahaan di Jepang.  Diperkirakan orang-orang yang bunuh diri di hutan ini adalah mereka yang berusia sekitar 40 tahun sampai dengan 50 tahun.
Jepang, menurut data WHO, adalah salah satu di antara sepuluh negara yang warganya gemar memilih bunuh diri. Tradisi itu bahkan ada sejak era keshogunan.

Tanah Aokigahara terutama mengandung batuan vulkanik dan sulit ditembus dengan peralatan seperti beliung atau sekop. Terdapat pula berbagai jejak/penanda yang digunakan saat pencarian mayat tahunan yang dilakukan oleh relawan setempat. Hutan yang sepi di kaki Gunung Fuji ini benar-benar gelap. Sepanjang jalan, di beberapa titik hanya bisa terlihat pita-pita merah, tas ransel yang ditinggalkan pemiliknya, botol-botol sake kosong, kartu kredit, dan kaus kaki bekas. Benda itu adalah peninggalan orang-orang yang putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya di sana. Dalam beberapa tahun terakhir, para wisatawan dan pendaki gunung yang menjelajahi Aokigahara menggunakan selotip plastik untuk menandai jejak mereka agar tidak tersesat.

Meskipun pihak berwenang mencoba menghilangkannya berkali-kali, wisatawan dan pendaki gunung terus saja meninggalkan sampah, dan sejumlah besar sampah berserakan di sepanjang kilometer pertama di hutan tersebut, sebelum sampai pada objek wisata yang banyak dikunjungi seperti Gua Es dan Gua Angin. Setelah kilometer pertama dan pada arah menuju Gunung Fuji, keadaan hutan tersebut lebih "lestari", seiring dengan sedikitnya sampah atau benda yang ditinggalkan pengunjung dan sedikitnya tanda-tanda keberadaan manusia.



Thursday, September 14, 2017

Cerita Horor Beli Pulsa Listrik

Beli Pulsa Listrik

Penulis : Bayu Pamungkas 
Kisah Nyata : Beli Pulsa Listrik

Sebelumnya, gue mau ngasih tau kalo kejadian ini bener-bener real ya, tanpa di buat-buat, percaya ga percayanya itu terserah kalian.
Kejadian bermula pada saat gue mau beli pulsa listrik malem-malem sekitar jam setengah dua belas'an, karena listrik rumah gue habis, jadi keadaan sangat gelap di rumah, awalnya gue tidur berdua sama kakak gue, terus tiba-tiba listrik mati, karena dari tadi listrik kedap-kedip bersuara di acuhin sama kita berdua.

Kemudian gue langsung pergi keluar untuk membeli pulsa listrik, gue beli pulsa listrik di salah satu konter yang 24 jam, lumayan jauh dari rumah, tapi karena gue naik motor jadi beli pulsanya cepet, singkat cerita setelah gue selesai beli pulsa, gue pun pergi kembali ke rumah, lalu ke ruang dapur untuk mengisi pulsa listrik (mesin listrik gue adanya di ruang dapur), terus gue bilang ke kakak gue,
"Kak ini langsung di isi ajah ya pulsanya?"
Terus kakak gue bilang dari dalam kamar.
"hooh!"

Setelah kakak gue setuju buat ngisi listrik, langsung ajah gue isi secepatnya, setelah gue isi tuh kode listrik, nyalah deh tuh lampu, kipas dan semua alat elektronik yang lagi nyala sebelum listrik mati, kecuali TV.
Kagetnya gue setelah ngeliat isi rumah ga ada orang!
"Eh Ngen***!"
Beli Pulsa Listrik

Yang namanya gue kaget, ya gue reflek ngomong jorok dong, tapi seharusnya gue ngucap astagfirulloh, sampai sekarang gue khilaf.
Gue kaget, tubuh gue gemeter, suhu badan di rasa-rasa ada panas dan ada dinginnya juga, badan gue langsung berasa berat, mau gerak ajah rada-rada gerogi, pas lagi kaget hembusan angin anget-anget juga lewat dari belakang gue, tuh angin aneh berasa bener.
Terus kedengeran seseorang yang buka pintu dari luar rumah (posisi dapur gue berdekatan dengan pintu luar rumah)

*Gubrak "Bay?"
gue langsung panik, langsung mojok ke mesin cuci sambil baca-bacat ayat suci di ruang dapur, eh alhamdulillah ternyata itu kakak gue, gue langsung pura-pura beranikan diri dan gabilang apa-apa ke kakak gue, karena takut kakak gue jadi takut hal gituan.
"Bay kok lampu udah nyala?, gue baru ajah beli pulsa listrik"
"Lah kak, kan gue barusan keluar beli pulsa, baru ajah gue isi"
"Ya gue kira si lu keluar ngapain, eh ternyata beli pulsa listrik juga, ywdh deh yang ini buat kalo pulsa habis lagi ajah nanti"

Dah setelah itu gue langsung masuk ke kamar lagi terus nonton TV dan sengaja volume tv gue besarin biar rame rumah gue, karena posisi masih trauma.
Kisah yang gue alami bener-bener real!, jelas-jelas pas gue mau ngisi listrik, pas lampu masih mati, ada yang jawab pertanyaan gue, suaranya juga jelas dari dalam kamar rumah dan ada sedikit gerak-gerik kayak orang lagi tidur, gue pikir sih itu kakak gue, pas listrik lampu udah nyala, amit-amit eh malah ga ada kakak gue, kakak gue baru dateng malah dari luar, baru beli listrik juga.

FP : Cerbung Horor 

Wednesday, September 13, 2017

Kisah Kapal Mary Celeste


Mary Celeste adalah kapal dua tiang jenis pengangkut kargo dan penumpang yang ditemukan di Samudra Atlantik tanpa awak dan terabaikan, meskipun terdapat fakta bahwa cuaca cerah serta mempunyai kru yang berpengalaman. Mary Celeste dalam kondisi layak melaut ketika meluncur menuju Selat Gibraltar pada 1872.Kapal tersebut berada di lautan selama sebulan dan penuh dengan persediaan makanan untuk enam bulan di dalamnya. Muatannya terlihat tak tersentuh dan barang-barang pribadi milik penumpang serta kru tetap berada di tempatnya, termasuk barang-barang berharga.Para kru tak pernah terlihat ataupun terdengar lagi. Menghilangnya mereka sering disebut-sebut sebagai misteri bahari terbesar sepanjang masa.

banyak spekulasi beredar tentang kejadian yang menimpa kru kapal; teori berkisar antara asap alkoholik hingga gempa bumi bawah laut, semburan air, hingga penjelasan paranormal terkait dugaan makhluk asing, UFO, monster laut serta dugaan fenomenal Segitiga Bermuda.

Mary Celeste sering digambarkan sebagai prototipe kapal hantu sejak ditemukan telantar tanpa penjelasan yang nyata dan namanya menjadi sinonim dalam budaya modern untuk kejadian yang sama.

Mary Celeste memiliki tinggi 103 kaki (31 m), berat 282 ton merupakan kapal bertiang dua. Dibuat di tempat pembuatan kapal Joshua Dewis yang terletak di sebuah desa di pulau spencer,nova scotia pada Tahun 1861 dengan nama Amazon, dan merupakan kapal besar pertama yang dibuat oleh himpunan/kelompok kecil ini.Kapal ini di miliki oleh sebuah kelompok yang terdiri dari 8 investor dari Cumberland County dan Kings County, Nova Scotia.Dipimpin oleh sang pembuatkapal Joshua Dewis, dan William Henry Bigalow, Seorang pedagang lokal.Kapal ini di daftarkan di kota terdekat di Parrsboro, Nova Scotia. pelabuhan lokal untuk pendaftaran.

Kapten pertama dari kapal ini bernama Robert McLellan, yang merupakan anak dari salah satu pemilik kapal tersebut, mengidap pneumonia 9 hari setelah mengambil alih kepemimpinan dan akhirnya meninggal dunia. Dia adalah kapten pertama yang meninggal di atas kapal ini. John Nutting Parker, kapten selanjut nya dari kapal Amazon menabrak sebuah kapal nelayan yang membuat nya harus kembali ke pelabuhan untuk membetul kan kapal tersebut.Di pelabuhan, api tiba-tiba muncul dari tengah kapal.Karena kejadian-kejadian tersebut, dia di berhentikan sebagai kapten dari Amazon.

Tetapi, setelah awal yang berat, kapal dua tiang ini mangalami tahun-tahun menguntungkan dan tak ada kejadian aneh lainnya di bawah kepemilikan Nova Scotian sampai dia berlayar di saat angin topan di Glace Bay, Nova Scotia pada 1867.Dia diselamatkan dan sesudah itu dijual seharga $1750 kepada Richard Haines dari new york, dan telah di betulkan dengan biaya $8,825.03.Pada tahun 1968 dia telah di daftarkan di Amerika, dan mengganti namanya menjadi Mary Celeste.Dengan pemilik baru nya dia telah melintasi atlantik dan telah telah ikut serta dalam perdagangan di pelabuhan di wilayah Adriatic.

Kisah Mary Celeste benar-benar menjadi misteri maritim terbesar sepanjang masa. Peristiwa tersebut mengarah pada delapan awak dan dua penumpang yang menghilang dari muka bumi. Kisah ini menjadi kontroversi besar dan perdebatan.

Pada 13 Desember 1872, Mary Celeste berlayar memasuki Teluk Gibraltar setelah berlayar dari New York pada 7 November. Kapal ini hendak menuju Genoa dengan muatan 1.701 barel alkohol. Pada sore hari, 5 Desember, kapal yang dinakhodai Kapten Briggs mengalami kejadian aneh. Kapal ini seperti ditinggalkan dengan tergesa-gesa. Hal ini diketahui dari Kapten Morehouse nakhoda kapal Dei Gratia yang melihat Mary Celeste tampak seperti kapal kosong.

Setelah 2 jam berusaha mengontak kapal dan tidak ada jawaban, Morehouse akhirnya berusaha untuk naik ke ruang kendali Mary Celeste. Morehouse adalah sahabat Kapten Briggs yang dikenal sebagai pelaut ulung.

Di ruang kendali Morehouse tak menemukan catatan perjalanan kapal kecuali goresan Kapten Briggs terakhir yang menyatakan Mary Celeste melewati Azores pada 25 November. Kesan yang didapat kapal telah ditinggalkan terburu-buru, tapi tidak ada tanda-tanda kekerasan. Logistik makanan dan air tawar masih berada di atas kapal, kecuali sembilan barel alkohol yang menjadi kosong.

Ada kerusakan kapal di mana air masuk yang menyebabkan beberapa orang percaya Mary Celeste ditinggalkan karena cuaca buruk. Tapi Morehouse yakin hal itu sangat bertentangan dengan kepribadian Kapten Briggs yang tak akan meninggalkan kapal kecuali terdapat risiko tinggi yang mengancam nyawanya.

Dari hasil penyelidikan terhadap misteri ini ditemukan fakta bahwa terdapat beberapa bercak darah di kabin kapten. Lalu muncul asumsi yang mengatakan kejadian di Mary Celeste disebabkan karena tepung yang terkontaminasi bahan kimia sehingga menyebabkan seluruh awak kapal menjadi gila. Selama 13 tahun berikutnya Mary Celeste berpindah tangan 17 kali pemilikan, dengan beberapa kejadian kematian yang tragis.

Tuesday, September 12, 2017

Kisah Mistis Lokomotif BB 301 27

Kisah Mistis Lokomotif BB 301 27

Lokomotif BB 301 27 adalah salah satu armada lokomotif bertransmisi hidrolik atau diesel hidrolik yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia. Didatangkan bertahap mulai tahun 1964 – 1965 oleh Perusahaan Negara Kereta Api perusahaan kereta api nasional pada saat sebanyak 45 Unit dari pabrikan Fried Krupp Jerman . Pada tahun 1970 PNKA kembali mendatangkan lokomotif ini sebanyak 5 Unit yaitu BB 301 51 – 55. Lokomotif BB301 ini memang memiliki sejarah yang unik sejak ada di Indonesia. Ketika pembuatan 5 lokomotif BB301 yang didatangkan pada tahun 1970 tersebut terjadi kesalahan dalam pencatatan pemesanan lokomotif di perusahaan Fried Krupp.

Rentetan Insiden:
Pada awal dinas hingga awal dekade 1970-an lokomotif ini tidak pernah mengalami kendala serius saat berdinas. Namun pada pertengahan dekade 1970-an pernah terjadi kejadian yang cukup fatal yaitu pembunuhan asissten masinis yang diawali oleh perselisiahan antara masinis dan assisten masinis yang di dasari oleh masalah pribadi. Perselisihan tersebut berujung pada petaka, sang asisten masinis terbunuh dalam perselisihan tersebut setelah konon kepala sang asisten dimasukkan ke exhaust fan yang berada di ruang mesin hingga putus. Sang pembunuh yang tak lain adalah masinis rekan kerjanya akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya diatas BB 301 27 tak lama setelah perselisihan itu terjadi.
Kisah Mistis Lokomotif BB 301 27

Sejak itu, muncullah beberapa cerita miring berbau magis tentang loko ini. Entah seperti melihat "penampakan" di kabin lokomotif, atau merasakan keberadaan "masinis tambahan". Dan bagi teknisi, mereka juga mengalami hal serupa, atau pintu ruang mesin yang menutup sendiri.
Pada saat lokomotif ini pindah ke Dipo Induk Sidotopo, lokomotif ini sering terlibat rentetan insiden. Salah satunya pada tahun 1980, rem lokomotif ini tiba-tiba saja blong pada saat diparkir di Dipo Sidotopo. Loko BB30127 ini kemudian berjalan sendiri sebelum menghantam rumah penduduk di sisi rel.

Insiden lain terjadi di Gresik tahun 1983. Saat itu lokomotif ini sedang berdinas langsiran di Pabrik Semen Gresik. Dan ketika kabin kosong, tiba-tiba saja remnya terlepas, dan lokomotif ini berjalan sendiri hingga meluncur ke stasiun Indro. Namun untungnya, di Indro, seorang masinis melompat naik, dan langsung menarik tuas rem. Lokomotif akhirnya berhenti, dan korban jiwa dan materi yang lebih besar bisa dihindari.
Selama berada di Sidotopo, para masinis dan teknisi yang percaya supranatural sering mengadakan "ruwatan" tolak bala. Namun mereka yang berpikir logis menganggap kejadian tersebut terjadi karena hal teknis belaka.

Pindah ke Madiun:
Lokomotif ini lalu dipindah ke Madiun. Dan semenjak itu, unsur "magis" lokomotif mulai menghilang. Para kru Dipo Lokomotif Madiun tidak begitu percaya dengan tahayul lokomotif ini dan tidak pernah mengadakan ruwatan.
Lokomotif BB30127 akhirnya bebas dari "kutukan"nya, dan berdinas dengan tenang melayani KA-KA di sekitar Madiun. Lokomotif BB30127 ini terakhir berdinas pada tahun 2005, dan pensiun pada tahun 2006. Lokomotif ini kini disimpan di Balai Yasa Pengok Yogyakarta.

Pesan Ibu



Penulis : Aldo Avee
Judul : Pesan Ibu

Aku masih ingat pesan ibu sore tadi, 
"jangan pulang malam nanti lampu mati" dan benar saja, lampu mati kisaran jam 1 di kampung ku, gelap semuanya. 
Aku hanya duduk termenung di depan warnet karna cuaca sedikit gerimis. Mungkin hari ini hari yang paling sial dalam Hidupku, selain perkataan ibu lampu mati benar-benar terwujud dan hanya aku di warnet sendirian, motorku juga ditinggalkan dirumah karna ban bocor ditambah lagi pulsa habis.

"Pulang atau tidak" Keraguan besar dalam hatiku, kubulat kan saja hati untuk pulang kerumah tengah malam begini. 
Ya daerah rumah ku memang terkenal angker, selain SD Dan SMA, di sekitar rumah ku juga ada sebuah pohon Beringin rimbun. 
Melewati SD aku hanya menunduk takut dengan bulu kuduk merinding, ya walau hati serasa ingin berlari entah kenapa takut hanya membuat kepalaku menunduk. 
Selamat-selamat hanya itu kata indah yang bisa ku ucapkan tak tau sudah berapa banyak Ayat kursi yang ku baca dalam hati.

Memori buruk tentang Rumor gambar-gambar Pahlawan yang matanya bergerak, dan Kuntinak yang duduk di Kursi pintu, menghantui pikiranku, bersyukur tidak ada hal aneh yang terjadi. 
Disaat di depan rumah, aku memanggil ibu untuk membukakan pintu rumah. Aku sekeluarga tinggal bertiga di sekililing rumah berdekatan dengan SD dan Pohon beringin tersebut. aku, Ayah dan juga Ibuku.

"Walaikumsallam", suara kecil berat terdengar dari dalam, mungkin ibu mengantuk. 
Baru mau melepas nafas yang berat dari rasa takut yang luar biasa tadi, Teleponku berdering, ibuku menelpon?. 
"Do kalau mau pulang kuncinya di rak sepatu ya! Ibu kerumah nenek bareng bapakmu, jangan tidur di warnet". 
Terdiam dengan detak jantung berat dan tubuhku yang memanas mendengar suara ibu, lantas siapa tadi yang Menjawab Salam?.

FP : Cerbung Horror Indonesia

Monday, September 11, 2017

Nek Krincing


Nek Krincing


Penulis : Bima Soebarkah
Judul : Nek Krincing

Kejadian ini aku alami beberapa tahun yang lalu di sebuah desa yang berada di sumatera,
Saat itu aku sedang liburan di rumah pamanku, rasa penat yang begitu sangat menggangguku hampir setiap hari saat aku bekerja yang membawaku ketempat itu.
Nek Krincing

Sebuah desa yang masih begitu asri dikelilingi oleh gunung - gunung kecil, pepohonan yang rindang, ladang serta pemandangan yang membuat mataku segar, tapi keindahan desa ini juga memiliki cerita mistis yang sudah ada saat pamanku masih kecil kurang lebih 45 tahun yang lalu, pamanku berkata dahulu hidup sepasang kakek nenek yang tak memiliki anak di sebuah rumah kecil yang mereka tempati tak jauh dari rumah pamanku, kakek itu bernama wono sehari harinya mencari nafkah untuk kehidupan mereka bekerja di kebun kecil miliknya, seperti memetik daun singkong untuk di jual, kadang tetangga datang membawakan makanan seadanya, sementara nek wono tidak bisa membantu karena sakit lansia yang di alaminya, jarang sekali warga memanggil pasangan ini dengan nama mereka, karena nek wono memanggil kek wono dengan sebutan si kakek begitu juga si kakek menyebut si nenek.
Nek Krincing

Suatu hari si nenek keluar rumah tanpa sepengetahuan si kakek yang sedang berada di kebun, si nenek yang tak lagi sehat mata maupun pendengarannya kadang keluar mencari si kakek yang berada di kebun tak jauh di belakang rumah dan nyasar, si nenek berjalan mencari si kakek kadang bertanya pada warga yang di jumpainya di jalan "si kakek mana?" orang tersebut pun menuntun si nenek ke kebun milik mereka untuk bertemu si kakek, hal itu terus terjadi selama beberapa minggu yang akhirnya membuat si kakek takut dan khawatir kalau nanti si nenek jatuh atau nyasar kalau tidak ada orang yang menolong, jadi si kakek mencari akal bagaimana cara agar si kakek tau kalau si nenek keluar rumah mencarinya, di ambilnya sebuah lonceng kecil bekas anak kerbau yang pernah mereka pelihara lalu di ikatkan lonceng tersebut ke kaki si nenek dengan tali, jadi setiap nenek berjalan si kakek pun mendengar suara "krincing" , si nenek tak merasa keberatan sedikitpun akan hal itu karena ini juga untuk kebaikannya.

Meskipun sudah di pasang lonceng terkadang si kakek tak mendengar mungkin di karenakan pendengaran si kakek juga mulai berkurang, dan kadang si kakek juga tak ada di rumah karena sedang mengantar daun singkong untuk di jual atau di tukar dengan makanan lain, anak anak di desa lebih sering memanggilnya nek krincing sejak saat itu pula warga menyebutnya "nek krincing".

Saat itu hujan gerimis si nenek berjalan di iringi bunyi lonceng "krincing" mencari si kakek yang memang saat itu tak ada di rumah "krincing..krincing..krincing..." sampai akhirnya suara itu terus menerus berbunyi dan menghilang yang di ikuti dengan suara teriakan yang tertahan, tetangganya yang saat itu sedang tidur siang pun mendengar dan keluar karena penasaran apa yang terjadi, dia pun mencari nek krincing sampai akhirnya dia kaget melihat nek krincing berada di bawah jurang kecil dalam posisi telungkup, padahal jalan ini tak pernah di laluinya, tapi kenapa pada hari itu nek krincing melewati jalan ini, tak ada yang tau akan hal ini, dia pun segera memanggil warga yang lain dan mengangkat jenazah nek krincing dan segera di kebumikan, si kakek yang baru pulang dari pasar saat itu tak percaya dan shock lalu terkena serangan jantung dan akhirnya si kakek pun menyusul si nenek.

Sejak saat itu sesekali warga mendengar bunyi khas nek krincing saat berjalan, bahkan sampai ada cerita dari warga kalau pernah bertemu nek krincing saat malam sambil bertanya "si kakek mana".
Aku yang tinggal di kota yang penuh dengan keramaian tak percaya akan hal itu aku hanya berpikir "apa mungkin? Ah sudahlah" , selesai mendengar cerita dari pamanku aku bergegas mandi karena hari sudah sore, air yang sangat dingin membuatku harus memasak air terlebih dahulu, selesai mandi aku dan pamanku pergi ke masjid untuk melaksanakan salat maghrib karena jarak masjid lumayan jauh, setelah salat maghrib kami pulang tak lama sampai di rumah pamanku mengajakku untuk keluar ngopi di warung depan gang rumah, aku pun langsung mengiyakannya.

Waktu menunjukkan pukul 10 malam, karena aku tak biasa tidur sampai larut malam jadi aku memutuskan untuk pulang, aku juga mengajak pamanku pulang tapi dia masih ingin ngopi, mau tak mau aku pun pulang sendirian, di gang gelap di temani cahaya bulan dan nyanyian jangkrik aku berjalan, aku tak ingat hari apa malam itu, rabu, kamis atau jum'at, sudah setengah perjalanan aku lalui dan tiba - tiba dari kejauan samar kudengar suara bunyi lonceng "krincing", aku hanya terus berjalan sambil berbicara dalam hati "itukan suara loncengnya kerbau warga desa pak roso" tak lama aku menyadari kalau kerbaunya pak roso itu kan sudah di jual 2 hari yang lalu, "krincing" lagi aku mendengar suara lonceng yang kali ini benar - benar membuatku gugup dan mempercepat langkah kakiku, "krincing..krincing.." semakin mendekat dan tiba - tiba kurasakan sesuatu yang dingin menyentuh pundak kananku yang membuatku sontak berhenti tanpa menoleh kebelakang kudengar suara lirih berkata "si kakek mana" membuatku terdiam beberapa detik dan langsung memasang jurus langkah seribu.
Nek Krincing

Aku belum bisa tidur malam itu, setelah pamanku sampai dirumah aku menceritakan kejadian yang barusan aku alami dan sejak saat itu aku percaya adanya hal ghaib, mistis apapun itu.