Saturday, October 28, 2017

Jiwa Gentayangan Korban Dr. Holmes

Jiwa Gentayangan Korban Dr. Holmes

Kisah Nyata : Jiwa Gentayangan Korban Dr. Holmes
By : Irkham Fajar

Istri saya dan saya bekerja dengan bonus berpetualang dari perusahaan karena itulah kami sering menginap di tempat tertentu yang sudah disediakan perusahaan.
Kami bukan bos. Sebagai bawahan terima saja, sering saat dia sudah terlelap saya terjaga karena cemas.
Dia memiliki gangguan, saat tidur bisa berbicara seolah bercakap-cakap.
"Ya sudah bagaimana kabarmu sekarang?"
Adalah pertanyaan yang paling sering dia sampaikan.
Saya memeluknya dalam baringan, mengelus kepalanya. Menjaganya.
"Kenapa kepalamu bisa hilang?"
Kembali terdengar.
Saya agak terkejut, saya bereskan selimut untuk tutupi dirinya.
Saya peluk kembali.

"Benarkah pembunuhmu bos pemilik hotel itu?"
Saya terkejut. Saya duduk. Dan mulai berdoa menolong istri saya agar bangun.
"Aku tidak bisa ikut denganmu..
Suamiku akan memukulmu.." Ujarnya lagi.
Saya usap kening istri saya setelah membaca doa dan dia beranjak terbangun..
"Ada perempuan di kamar mandi. Di belakang sini. Ada sumur tua. Besok kita ke sana.."
Tukasnya menyandarkan kepala ke paha saya.

Dan besok itu saya ke sana bersamanya. Waktu itu bulan July 2017 dan saya temukan sumur tua itu.
"Apa kamu yakin?" Saya.
"Kita tidak bisa menolong, ayo kita berdoa saja. Urusan akan semakin panjang.." Bijaknya.
Kami mengirimkan al-Fatihah.
"Benarkah pembunuhnya pemilik hotel ini?" Saya.
"Bukan.." Istri saya.
"Jadi?.." Saya menggandengnya menjauh, kami tinggalkan sumur itu.
"Yang ada di sumur itu adalah jiwa dia, dia bermaksud pulang tetapi terperangkap di dalam sumur itu saat berjalan-jalan, di dalam sumur itu ada kekuatan gaib besar menyedot para mahluk halus dan dia tidak bisa keluar dari sana sejak tahun 1890an.." Istri saya.
"Kenapa?" Saya.
"Dia di bunuh Holmes.. Entah siapa Holmes itu..." Istri saya.
Saya hanya merangkulnya.
"Aku merasakan banyak kekuatan dalam sumur itu.. Kita pergi saja dari sini.. Kita pindah hotel saja..." Istri saya.
"Uang kita menipis, saya pastikan kamu aman tetaplah tenang.." Saya.

Setelah siang itu kami bekerja.
Di sore hari saya kembali bingung memikirkan cara agar istri saya tidak diganggu demit yang dekat hotel tersebut..
Akhirnya kami shalat dan membaca al-Qur'an berniat menenangkan mereka.
Alhamdulillah istri saya nyenyak sampai pagi, dan paginya.
"Sayang kenapa lingkaran bola mata kamu seperti panda?" Istri saya.
"Saya tidak tidur sampai pagi.."
"Baik, saya bekerja kamu tidur saja 3 jam atau 4 jam dulu.. Saya tinggal.."
Idenya cukup bagus, karena saya sudah menjaganya.
Saya tidur pagi itu sampai pukul 11 siang.
Mimpi saya luar biasa, saya melihat banyak kekacauan dalam lingkup hotel tersebut.

Akhirnya saya putuskan saja untuk keluar. Dan berjalan ke sumur sambil terus berdzikir.
Disana saya melihat banyak tangan berusaha keluar dari sumur tetapi tidak bisa.
"Let me out of here!"
"Help me!"
"Oh lord save me!"
"Let me out from here!"
Teriakan terus terdengar, dan saya mengamati semua.
"Let them be there and go away from here!" Tiba-tiba terdengar suara pria serak dari sebelah kiri saya.
Saya menoleh kepadanya.
"Who are you?" Saya.
"You, go away!" Perintahnya.
Saya berlari kembali ke hotel, dan melihat ke belakang dengan terus berlari.
Saya melihat sosok itu mengelilingi sumur lalu merentangkan ke dua tangannya dan tangan-tangan dari bawah tanah kembali masuk ke Sumur.

Sosok berkerudung hitam, entah apakah itu.
Saya masuk pintu hotel dengan menembus lalu masuk ke badan saya.
Istri saya kemudian datang terburu-buru sambil berkacak pinggang.
"Kenapa berkeliaran!" Marah.
"Saya?" Bingung.
"Hentikan hobimu itu, sudah saya bilang disini angker! Bisakah kita pindah!" Saya melihat matanya sembab.
Dan saya mengalah, akhirnya kami pindah.
Selama perjalanan pulang seusai bekerja baru istri saya bercerita.
"Disana dikurung jiwa-jiwa hantu jahat oleh seorang dukun agar bisa menjaga kota ini dari kekacauan, tidak seperti di Indonesia, jiwa jahat beterbaran. Kita harus jauhi tempat-tempat seperti itu, ini Australia.. Beda budaya.. Hentikan hobimu berpetualang seperti itu.." Keluhnya.
Setahu saya, disini semua memang aman terkendali. Sangat sedikit kasus ghaib.
Meski masih sering bersliweran hantu di jalan, hutan, rata-rata mereka tidak mengusik seperti yang ada di film-film.
Sampai masyarakat bahkan tidak percaya adanya hantu karena heningnya. Mungkin ada yang di Australia dan memiliki kisah hantu?
Bagaimana pun juga saya lebih suka di Indonesia, berpetualang!

CHI

Artikel Terkait

Jiwa Gentayangan Korban Dr. Holmes
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email