Thursday, October 19, 2017

Pengalaman ku Saat di Rumah Sakit Cipto MangunKusumo (RSCM)

Pengalaman ku Saat di Rumah Sakit Cipto MangunKusumo (RSCM)

Pengalaman ku Saat di Rumah Sakit Cipto MangunKusumo (RSCM) Tahun 2008, ada seorang mahasiswa sebut saja Ramli (nama disamarkan) ketika pulang kuliah menuju rumahnya, Ramli melihat segerombolan orang sedang berkumpul di pinggir jalan. Ketika didekati, ternyata terjadi kecelakaan sepeda motor yang terbilang cukup parah. Saat sedang melihat korban, Ramli pun mengenali korban kecelakaan tersebut.

Ia adalah teman sekampus Ramli. Dengan segera ia menolong temannya tersebut dan membawa ke rumah sakit terdekat dengan bantuan warga yang berada di lokasi kejadian. Kebetulan rumah sakit memadai yang paling dekat dengan tempat terjadinya kecelakaan adalah RSCM. Setibanya di RSCM, teman Ramli mendapatkan perawatan intensif karena luka yang dideritanya cukup parah. Ramli pun segera menghubungi kedua orang tua korban. Namun, orang tua temannya berada di luar kota. Besok pagi baru bisa sampai di Jakarta. Orang tua korban pun meminta Ramli untuk menemani anaknya hingga setibanya mereka sampai di RSCM besok pagi.

Ramli pun menelpon keluarganya untuk meminta izin menemani temannya di rumah sakit. Saat itu jam menunjukkan pukul 23.30, suasana rumah sakit sudah sangat sepi. Ramli mencoba tidur tapi ga bisa karena masih shock dengan apa yang dialami teman kampusnya. Karena merasa bosan, Ramli memutuskan untuk mencari segelas kopi. Ia pun menanyakan letak kantin kepada suster yang ia temui di salah satu lorong RSCM. Namun ternyata letak kantin yang ditunjukkan suster amat membingungkan. Terpaksa ia mencari-cari sendiri dengan insting yang ia miliki demi segelas kopi.

Ketika Ramli menelusuri salah satu lorong yang lebih gelap dari lorong-lorong sebelumnya, ia mencium aroma obat-obatan yang sangat menyengat. Selang beberapa menit, ia mendengar suara aneh seperti orang sedang berbisik yang berasal dari sebuah lorong di depannya. Ramli pun mencari sumber suara tersebut karena merasa penasaran. Ketika ramli mendekati sebuah bangsal yang sangat minim cahaya, suara aneh itu terdengar jelas di dalam bangsal.

Dengan rasa penasaran campur takut, Ramli pun berjalan memasuki bangsal tersebut. Di dalam ruangan itu banyak sampah medis bertaburan di lantainya. Ketika Ramli memasuki bangsal, suara tersebut pun seketika menghilang. Segera Ramli menyebar pandangannya melihat kondisi bangsal yang terlihat sangat berantakan. Pandangan Ramli pun tertuju pada sebuah meja yang terletak di sudut ruangan, saat itu pandangannya sedikit buram karena kondisi bangsal yang minim cahaya. Setelah berusaha melihat dengan jelas, betapa kagetnya Ramli dengan apa yang ia lihat, ia melihat sepotong kepala wanita berambut panjang tergeletak di atas meja dengan wajah senyum dan mata menatap tajam ke arah Ramli sambil cekikikan. 
Pengalaman ku Saat di Rumah Sakit Cipto MangunKusumo (RSCM)

Sontak Ramli pun kaget campur lemas dengan apa yang ada di hadapannya saat itu. Ia pun bergegas lari dari ruangan tersebut menuju keluar dengan tergesa-gesa, namun ia tersandung sesuatu di depan bangsal. Seketika Ramli menoleh mencoba ingin tahu apa yang membuatnya tersandung, ternyata yang membuatnya jatuh adalah tubuh seorang pria yang tidak memiliki tangan dan kaki.

Pria tersebut menatap Ramli dengan tatapan kosong tanpa ekspresi apapun, Ramli pun segera bangun dan langsung lari meninggalkan bangsal dan tak lama ia menabrak satpam hingga keduanya terjatuh. Satpam tersebut kaget melihat Ramli yang sudah sangat pucat dan gemetaran. Ramli pun segera dibawa ke pos satpam untuk ditenangkan dan diberi minum. Ramli pun menceritakan yang ia alami barusan. Satpam pun meceritakan bahwa ruangan itu adalah bekas instalasi bedah umum, tetapi bangsal itu sudah lama tidak di gunakan lagi. Dan memang tempat itu sangat angker dan beberapa kali terlihat penampakan hantu berupa potongan tubuh manusia. Ramli pun meminta diantarkan ke ruang ICU tempat temannya di rawat. Dan ia tidak pernah meninggalkan tempat itu. Hingga pagi menjelang.

Cerbung Horror Indonesia

Artikel Terkait

Pengalaman ku Saat di Rumah Sakit Cipto MangunKusumo (RSCM)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email