Friday, November 17, 2017

Kisah Nyata 'Mati Suri dan di Dalam Neraka'

Kisah Nyata 'Mati Suri dan di Dalam Neraka'

Kisah Nyata : Mati Suri dan di Dalam Neraka
By : Alian Greendays 

Ini adalah pertama kali saya berbagi kisah nyata untuk mereka yang membacanya. Dan semoga ada hikmah dari setiap kejadian. Amin.

(Bulan 7 tahun 2011- Cimanggis Depok)
Suatu hari..(lupa harinya) ketika azan maghrib berkumandang, saya merasa sangat lelah dan letih dengan aktifitas di hari tersebut.
Badan terasa dingin seperti tak ada lagi darah yang mengalir dalam tubuh, rasanya sangat sulit untuk di ungkapkan seperti apa yang saya rasakan.
Setelah adzan maghrib selesai, saya tidak lagi memikirkan apapun, karna tubuh ini sudah sangat-sangat tak berdaya menahan rasa letih dan ingin segera beristirahat.

Dan pada akhirnya saya pun tertidur lelap tepat ketika habis maghrib (disinilah sesuatu yang aneh terjadi) ketika saya terlelap, saya kembali terbangun tapi sungguh teramat aneh? kenapa? ketika saya terbangun saya melihat jasad diri saya sendiri sedang tertidur di kasur.
Saya menatapi jasad saya sendiri dengan penuh kesedihan? saya berfikir saya bermimpi.?! tapi setelah itu datanglah orang-orang menjenguk/melayat atas diri saya.
Saya tidak percaya kalau saya sudah meninggal??! saya hanya bisa terdiam di samping jasad saya yang sedang di bacakan al-Qur'an surah yasin oleh orang-orang yang saya kenal dekat.

Saya benar-benar melihatnya, melihat mereka ibu saya, kakak saya, adik saya, tetangga saya, teman saya, saudara saya, dan jasad saya sendiri.
Sumpah saya sangat sedih, hanya bisa bungkam melihat hal tersebut, saya hanya bisa diam dan menatapinya tanpa bisa berbicara sedikit pun.
Lalu mulailah jasad saya di kemas/di pocongi, setelah di kemas saya melihatnya jasad saya di masukan dalam keranda, saya melihat dan mengikuti jasad saya di perjalanan menuju makam.

Sesampainya di makam, saya kembali bersedih melihat jasad saya sendiri di kebumikan, terakhir kalinya saya benar-benar sangat sedih melihat semuanya hingga proses pemakaman selesai (tapi sumpah gw gak bisa nangis? bingung?)
Setelah pemakaman selesai, disinilah yang bener-benar nyata yang masih ku inget (pertayaan di dalam kubur bener-bener ada!!! buat kita yang masih hidup harus inget kalo pertanyaan dalam kubur itu sungguh-sungguh nyata)

Lanjut ke kisah_

Setelah proses pemakaman selesai arwah saya tiba-tiba masuk kembali ke dalam jasad. Mungkin disini sangat sulit untuk di jelaskan.
Saat itu datang 2 sosok malaikat ke sebelah saya/tetangga kuburan. Saya melihatnya ia sedang di tanya siapa tuhannya dan agamanya dan bapaknya, Kiblatnya, nabi'a, dan lain-lain. (lupa dan gak denger jelas)
Namun jawaban dari tetangga kuburan saya semuanya salah!! saya benar-benar ketakutan melihat apa yang di lakukan malaikat tersebut pada jasad tetangga saya, ia di kemplang/di pukul oleh malaikat tersebut sampai hancur berulang-ulang.
(Ibarat orang kalo kepala dan badannya kelindes mobil kontainer, yaa allah serem sumpah!) dan itu ga berenti-berhenti.

Lalu datang lah 2 malaikat tersebut, saat ini giliran saya yang di tanya, malaikatnya gede banget hitam dan gak jelas rupanya, saya gemetar dan ketakutan, lalu malaikat itupun bertanya : 
-siapa tuhan engkau?
-saya menjawab : allah swt.
-lalu malaikat bertanya lagi siapa rasul engkau?
-saya menjawab: Muhammad SAW.
(maaf saya tidak bicara detil untuk pertanyaan dalam kubur) dan selanjutnya saya di angkat oleh malaikat tersebut dan di bawa ke suatu tempat dimana terdapat sebuah pintu yang sungguh-sungguh teramat besar pintunya. (jika di perkirakan pintu tersebut seluas ketika kita memandang lautan dari pantai dan sebesar awan, itulah pintu tersebut.)

Selanjutnya saya masuk kedalamnya, betapa terkejutnya saya ternyata di dalam pintu itu adalah neraka yang di dalamnya benar-benar sepenuhnya lahar api 1000% dan banyak orang-orang telanjang sedang di siksa.
Lalu saya masuk ke dalamnya bersama malaikat tersebut, setelah saya memasuki dan melewati pintu tersebut di atas kiri saya terdapat seperti kuali raksasa yang penuh dengan lahar. Kuali itu akhirnya jatuh tepat di atas kepala saya, tapi siapa sangka?
Malaikat tersebut justru melindungi saya dari panasnya lahar api tersebut lalu saya kembali berjalan di dalamnya sungguh benar-benar sangat mengerikan keadaan di dalam.

Banyak orang-orang sedang berjuang melewati jembatan (Shiratal Mustaqim) tapi tidak ada yang sanggup melewatinya, baru beberapa meter sudah jatuh dan di bawahnya bener-bener api yang sangat menyala, saat saya berjalan saya melihat teman wanita saya sedang di siksa dan benar-benar sungguh tragis penyiksaan tersebut.
Saya berkata pada malaikat tersebut:
-saya : itu teman saya.. mengapa ia di siksa seperti itu?
-malaikat : dia semasa hidupnya selalu berbuat dosa dan itulah akibat dari perbuatannya semasa hidupnya.

Sungguh benar teman saya adalah seorang pekerja se* di jakarta, namu dia masih hidup di dunia. Siksaan terhadap wanita pezina seperti itu yang saya lihat, kemaluannya di sodok-sodok memakai tombak bergerigi sangat lancip dan banyak serta panas berulang-ulang kali.
Setelah itu saya kembali berjalan melihat banyaknya orang-orang sedang dalam kepedihan dalam siksaan neraka tersebut, sayapun benar-benar merasakan berjalan di jembatan Shiratal Mustaqim yang 100% tidak dapat di lalui orang-orang yang berdosa.

Ketika saya mencobanya, saya terjatuh dan saat itulah semua kembali ke dunia, saya terjatuh ke dalam api yang panas dan saat itulah saya terbangun dan langsung berdiri dengan sangat kagetnya.
Lalu menangis sesaat, merenung dan berdoa atas apa yang telah saya Rasakan, yang paling mengherankan saya tertidur sesudah maghrib, lalu terbangun sesudah maghrib pula esoknya. Jika di hitung jam saya tertidur 1 hari penuh/24jam. Ibu saya pun bilang kalau saya sudah tidur seharian gak bangun-bangun dia juga berfikir kalau saya itu mati (sebal)

Saya menceritakan hal tersebut pada ibu saya, diapun heran karna ketika saya di bangunkan saya tidak bangun-bangun dari tidur tersebut, ibu saya membiarkan saya tertidur seharian di kamar. Setelah saya menceritakan hal tersebut, ibu saya berkata.
-ibu: itu peringatan.
Saya hanya bisa diam dan selalu terbayang sampai saat ini atas kejadian tersebut, semoga ada hikmah dari kejadian ini. Amin.

Note : Kisah ini terjadi pada diri saya sendiri dan saya ceritakan seperti apa yang saya rasakan.

CHI

Artikel Terkait

Kisah Nyata 'Mati Suri dan di Dalam Neraka'
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

1 comments: