Thursday, September 7, 2017

Misteri dan Kisah Kapal Ourang Medan


Ourang Medan adalah kapal kargo Belanda yang menurut beberapa pengarang karam di perairan Selat Malaka setelah seluruh krunya tewas tanpa diketahui sebabnya. Muncul keraguan terhadap kebenaran cerita ini, bahkan muncul keraguan bahwa kapal ini tidak pernah ada, dan hanya berupa legenda.

Referensi pertama mengenai insiden di kapal ini adalah pada Proceedings of the Merchant Marine Council Mei 1952. Catatan ini dipublikasi oleh United States Coast Guard. Catatan mengenai insiden kapal ini telah muncul dalam berbagai buku dan majalah, terutama di Forteana. Kebenaran peristiwa ini masih belum diketahui, dan catatan mengenai pembangunan dan sejarah kapal masih belum diketahui. Pencarian akan adanya pencatatan resmi mengenai kapal ini tidak membuahkan hasil.

Menurut kisah, pada Juni 1947, dua kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, di antara kapal-kapal lainnya, mendapat pesan dari kapal Belanda Ourang Medan. Operator radio pada kapal melaporkan kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan "Aku hampir mati". Ketika kru Silver Star berhasil menemukan kapal Ourang Medan, kapal ini penuh dengan mayat (termasuk mayat seekor anjing) yang terlihat tewas ketakutan.

Anehnya, seluruh mayat membeku dan mereka seakan sedang berupaya mencari arah matahari. Tangan mereka terulur, mulut menganga, dan ekspresi ketakutan tampak pada wajah semua mayat. Di ruang komunikasi, seorang awak penulis pesan SOS, juga mati dengan tangan yang masih menempel di tombol mesin Morse. Matanya terbuka lebar. Anehnya, tidak ada tanda-tanda luka atau cedera pada seluruh mayat. Tidak ada korban selamat atau luka pada orang yang tewas. Api tiba-tiba menjalar di kargo kapal, sehingga tim itu segera melarikan diri dari Ourang Medan, dan tidak ada investigasi lebih lanjut. Selanjutnya, Ourang Medan terlihat meledak dan tenggelam.

Spekulasi lain menyebutkan kapal tersebut telah disatroni bajak laut dan membunuh semua kru. Namun hal itu terbantahkan karena tidak ditemui tanda-tanda cedera pada seluruh mayat. Bahkan teori-teori yang lebih fantastis mengaitkan kejadian ini dengan alien dan hantu. Nasib Ourang Medan dan awak tetap menjadi misteri.

Beberapa pengarang menyatakan ketidakmampuan mereka untuk menemukan kapal ini pada Lloyd's Shipping Register. Selain itu, tidak ada catatan registrasi untuk kapal yang bernama Ourang Medan, termasuk di Belanda. Kurangnya informasi mengenai kapal ini menumbuhkan kecurigaan mengenai kebenaran peristiwa ini.

Artikel Terkait

Misteri dan Kisah Kapal Ourang Medan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email