Apa itu EMP? EMP Singkatan dari Electromagnetic Pulse adalah sebuah ledakan radiasi elektromagnetik yang disebabkan oleh ledakan biasanya disebabkan oleh ledakan Nuklir atau oleh medan magnet yang tiba - tiba bergoncang (berfluktuasi).
Hasil dari medan listrik/magnet yang berubah dengan cepat dapat menyatu dengan sistem kelistrikan atau barang elektronik untuk menghasilkan arus yang merusak dan gangguang tegangan/voltase.
Dalam militer, Nuklir yang diledakkan ratusan kilometer diatas ketinggian Bumi disebut High-altitude ElectroMagnetic Pulse (HEMP) Device. EMP Nuklir memiliki 3 komponen waktu yang berbeda yang dihasilkan dari fenomena fisik yang berbeda. Efek dari HEMP Device bergantung pada banyak faktor, seperti ketinggian ledakan, energi yang dimiliki, output sinar gamma, interaksi dengan medan magnet Bumi, dan perlindungan target terhadap Elektromagnetik.
EMP Nuklir berbeda dengan EMP lainnya, dikarenakan EMP Nuklir merupakan Multi-Pulse Electromagnetic yang kompleks. Multi-Pulse yang kompleks ini biasanya digambarkan sebagai 3 komponen yang telah ditetapkan oleh International Electrotechnical Commision (IEC). 3 Komponen tersebut adalah E1, E2 dan E3.
Pulse E1 adalah komponen EMP Nuklir yang sangat cepat. Komponen E1 sangat singkat namun sangat kuat yang dengan cepat dapan menimbulkan tegangan yang sangat tinggi dalam konduktor listrik. Komponen ini menghasilkan sebagian besar kerusakan dengan membuat kerusakan listrik berlebihan. E1 adalah komponen yang dapat merusak komputer peralatan komunikasi. Komponen ini berubah terlalu cepat bagi pelindung petir biasa untuk memberikan perlindungan efektif terhadapnya. Komponen E1 dihasilkan ketika radiasi gamma mengeluarkan elektron dari atomnya di atmosfir bagian atas.
Komponen E2 dihasilkan oleh sinar gamma yang telah tersebar dan gamma kaku yang keduanya dihasilkan oleh neutron senjata. Komponen E2 adalah puls "intermediate time" yang, menurut definisi IEC, bertahan sekitar 1 mikrodetik hingga 1 detik. Komponen E2 memiliki kesamaan dengan EMP yang dihasilkan oleh petir, meskipun EMP yang dihasilkan oleh petir dapat dipertimbangkan lebih besar dibandingkan E2 dari EMP Nuklir. Karena kesamaannya dengan petir, dan banyaknya teknologi penangkal atau proteksi petir, untuk berlindung dari komponen E2 ini mudah. Namun, karena E2 dengan cepat mengikuti E1, yang memiliki kemampuan untuk merusak peralatan untuk berlindung dari E2, maka E2 dapat menembus dan merusak peralatan dan sistem.
Komponen E3 sangat berbeda dari 2 komponen EMP Nuklir lainnya. Komponen E3 adalah puls yang sangat lambat, bertahan selama puluhan hingga ratusan detik, yang disebabkan ledakan nuklir menyesakkan Medan Magnet Bumi keluar dari jalurnya, diikuti dengan pemulihan medan magnet kembali ke tempatnya. Komponen E3 memiliki kesamaan dengan Geomagnetic Storm yang disebabkan lidah api matahari yang sangat parah.
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi senjata EMP Nuklir adalah:
1. Ketinggian senjata ketika diledakkan
2. Detail hasil dan konstruksi senjata
3. Jarak dari senjata ketika diledakkan
4. Kedalaman geografis dan fitur geografis yang menghalangi
5. Kekuatan lokal medan magnet bumi
Elektromagnetik dapat memberikan efek terhadap tubuh manusia dan pada tingkat energi tertentu bisa mencapai titik yang membahayakan. Gelombang elektormagnetik frekeusni rendah (misalnya gelombang radio) cenderung tidak memberikan efek bagi komponen organik makhluk hidup, namun semakin besar frekuensinya semakin memberikan efek terhadap komponen organik makhluk hidup.
Yang paling rendah, yaitu gelombang mikro yang menjadi prinsip kerja utama microwave (alat masak) di mana penggunaan gelombang mikro dapat menyebabkan terbentuknya panas ketika bersentuhan dengan bahan pangan (yang sudah pasti berasal dari makhluk hidup, tidak mungkin kita makan batu).
Penjelasan Tentang EMP 'Electromagnetic Pulse'
4/
5
Oleh
Hideouses