Friday, October 20, 2017

Tangisan Tengah Malam

Tangisan Tengah Malam

Tangisan Tengah Malam
Sewaktu aku hamil muda sekitar 5 bulan usia kandungan, aku sulit tidur cepat. Aku jadi hobi begadang, baca buku malam. Untungnya ibu mertuaku juga tidurnya selalu tengah malam. Tapi saat suatu malam (aku gak ingat malam apa) ibu mertuaku tidurnya cepat sekitar pukul 22:45 WIB. Karena suamiku lagi main futsal jadi aku putuskan buat baca buku dikamar saja. Saking asiknya baca buku aku sampai lupa waktu. Aku lihat arlojiku tepat pukul 00:00 (tengah malam), tapi mataku belum juga mau dipejamkan. Lanjut baca saja deh pikirku sembari menunggu suami pulang. Baru satu halaman aku baca aku dengar sayup-sayup ada yang menangis.

Ibu mertuaku, pikirku kenapa dia nangis ya? Apa aku menyakiti hatinya? Atau dia sedang sakit gak mau kasih tahu aku. Gumamku. Aku putuskan keluar kamar, dan mengendap-endap intip ibu mertuaku. Karena kamar ibu mertuaku gak ada pintunya jadi aku bisa ngintip. Anehnya ibu mertuaku tidur pulas banget, dan suara tangis itu hilang. Aneh Pikirku.

Aku masuk lagi kekamar, dan belum sempat aku duduk diranjang suara tangis itu terdengar lagi, kali ini lebih menyayat hati. Aku intip lagi ibu mertuaku sekali lagi, ibu mertuaku sama sekali tak bergerak. Kembali aku kekamar. Suara itu terdengar. Kali ini aku putuskan untuk membangunkan ibu mertuaku. Tapi belum sempat aku membangunkan ibu mertuaku, suara itu semakin keras.

Suara ini berasal dari kamar mandi disebelah kamar tidurku. Aku cari dan terus aku cari sumber suara tangis itu, semakin dekat semakin keras. Tak lama aku sampai dipintu kamar mandi yang tertutup rapat perlahan aku beranikan diri membuka pintu. Aku semakin takut suara tangis itu berubah menjadi tawa yang terbahak-bahak. Aku berlari ketakutan. Ibu mertuaku bangun karena terkejut mendengar teriakanku.

Cerbung Horror Indonesia

Artikel Terkait

Tangisan Tengah Malam
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email