Saturday, October 14, 2017

Sejarah Friday The 13th Serta Peristiwa Yang Terjadi di Dalamnya

Sejarah Friday The 13th Serta Peristiwa Yang Terjadi di Dalamnya

Friday the 13th terjadi ketika hari ketiga belas pada bulan itu jatuh pada hari Jum’at, yang dianggap sebagai hari sial bagi sebagian orang. Dalam kalender sistem Gregorian yang sekarang kita pakai ini, setidaknya ada satu kali dalam setahun hari ketiga belas yang jatuh pada hari Jum’at, tapi kebanyakan dalam satu tahun ada 3 hari ketigabelas yang jatuh pada hari Jum’at.Takut akan hari Jumat tanggal 13 disebut Friggatriskaidekaphobia. Frigga yang berarti Friday, “Jum’at” dan Triskaidekaphobia, atau Paraskevidekatriaphobia, kata yang berasal dari gabungan dari Yunani kata Paraskevi (Παρασκευή, yang berarti “Jumat”), dan dekatreís (δεκατρείς, yang berarti “tiga belas”), yang melekat pada fobia (φοβία, dari Phobos, φόβος, yang berarti “rasa takut”). Kata itu berasal pada tahun 1911 dan pertama kali muncul dalam sumber utama pada tahun 1953. 

Sejarah Friday th 13th
Menurut para sejarawan, tidak ada bukti tulisan soal friday the 13th sebelum abad ke 19. Bukti awal soal dokumentasi dari friday the 13th ini ditemukan dalam buku biografi Gioachino Rossini karya Henry Sutherland Edwards pada tahun 1869. Dalam buku tersebut tertulis, Rossini yang sedang sekarat dikelilingi teman2 yang menyayanginya, dia bertanya mengapa jumat hari ketiga belas membawa kemalangan?

Selain dari dokumentasi tersebut, banyak teori-teori yang mengatakan asal-usul mengapa friday the 13th ini dianggap hari yang penuh kemalangan dan kesialan. Ada satu teori yang mengatakan bahwa hal itu adalah karena penggabungan dua anggapan takhayul turun temurun dari sejak jaman dahulu, yaitu rasa takhayul untuk angka 13 yang dianggap sebagai angka sial, dan hari jumat yang banyak juga dianggap sebagai hari yang penuh kesialan dan kemalangan. 

Mengenai kepercayaan bahwa hari Jumat membawa kesialan setidaknya sudah ada sejak abad ke 14, seperti ditemukan dalam dongeng Canterbury. Hari Jumat adalah hari yang dihindari untuk memulai suatu perjalanan ataupun pekerjaan. Juga dikatakan bahwa banyak sekali kejadian yang dianggap sebagai suatu bencana terjadi pada hari Jumat. Pada tahun 1800 ke atas konon banyak sekali terjadi bencana tepat pada hari Jumat, sampai pada puncaknya ketika ada peristiwa Black Friday, di mana merupakan peristiwa jatuhnya pasar saham yang berimbas kepada banyak sekali sektor kehidupan manusia di dunia. Juga ada pertimbangan bahwa hari Jumat dikatakan hari penuh kemalangan berdasarkan bahwa Yesus itu disalib pada hari Jumat.

Mitos ini dipercaya semakin berkembang semenjak terbitnya novel dengan judul Friday, the thirteenth karangan Thomas W Lawason, dan diperparah dengan penggunaan isu-isu soal hari ini oleh para broker saham yang ingin mengambil keuntungan dari sentimen harga pasar.
Di beberapa negara bekas jajahan Spanyol, selain friday the 13th, juga disebutkan bahwa Tuesday the 13th adalah hari yang juga bisa membawa kesialan, biasanya hari ini disebut dengan Matres Trece, yang kalau diterjemahkan adalah Tuesday the 13th. Hal ini kemungkinan disebabkan karena peristiwa jatuhnya Konstantinopel kepada Dinasti Ottoman yang meruntuhkan kekuasaan dinasti Bizantium terjadi pada hari Selasa tanggal 29 Mei 1453. Dan itu juga yang meyebabkan masyarakat di Yunani menganggap bahwa hari Selasa adalah hari yang penuh dengan kesialan.

Dalam numerologi, angka 12 dianggap angka yang sempurna karena banyak hal-hal yang jadi lengkap ketika berada pada hitungan ke 12, contohnya 12 bulan dalam satu tahun, 12 jam dalam 1 hari, 12 suku Israel, 12 Rasul Yesus, dll. Karena itulah angka 13 dianggap sebagai angka yang diluar kesempurnaan, tidak teratur dan sebagai awal diluar dari keadaan lengkap tersebut. Ada juga yang menghubungkannya dengan ‘Perjamuan Terakhir‘ Yesus, di mana satu dari ketigabelas orang tersebut mengalami kematian.

Dalam Alkitab, umat Kristen percaya bahwa Yesus Kristus disalibkan dan wafat pada hari Jum’at. Dan ada teori lain yang menyinggung tentang tentang “Perjamuan Terakhir” yang dilakukan oleh Yesus, sebelum beliau disalib, bersama dengan ke-12 muridnya (total yang mengikuti perjamuan tersebut adalah 13 orang).

Yang paling populer tentang sejarah Jum’at 13 atau Friday The Thirteenth adalah legenda tentang Ksatria Templar. Bagi yang pernah membaca novel “DaVinci Code” karya Dan Brown, disana dikisahkan pula tentang Templar, sang penjaga dokumen rahasia, yang merupakan sebuah kelompok bebas tidak terikat oleh wadah Gereja Internasional. Mereka dibantai pada tanggal 13 hari Jum’at, namun ada di antara mereka yg berhasil selamat, dan dipercaya keturunannya masih ada sampai sekarang, walaupun belum ada bukti otentik.

Seperti yang pernah dimuat dalam National Geographic edisi Oktober 2008, disebutkan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Stress Management Center and Phobia Institute di Asheville, North Carolina, 17 juta dari 21 juta penduduk Amerika Serikat terpengaruh akan mitos mengenai friday the 13th ini. Kebanyakan dari mereka menghindari berpergian pada hari itu, menunda beberapa pekerjaan sampai esok paginya bahkan ada juga yang tidak melakukan apapun pada hari tersebut. Diperkirakan jika hari jumat jatuh pada tanggal 13, kerugian dalam sektor bisnis mencapai 800 sampai 900 juta dollar. Namun demikian, perwakilan dari 2 maskapai penerbangan besar di Amerika yaitu Delta dan Continental Airlines mengatakan tidak ada penurunan pendapatan yang signifikan pada hari-hari tersebut.

Ada dua penelitian yang saling bertentangan dalam soal dampak sosial yang ditimbulkan mitos ini, yang pertama seperti yang diungkapkan oleh sebuah lembaga penelitian Asuransi di Belanda, Dutch Centre for Insurance Statistics, yang mengatakan bahwa tingkat kejahatan dan kecelakaan akan menurun saat tanggal 13 jatuh pada hari Jumat, dibandingkan dengan hari-hari Jumat yang lain. Hal ini mungkin disebabkan orang lebih waspada dan preventif setelah mengetahui bahwa hari jumat itu akan jatuh pada tanggal 13, pengguna mobil juga akan lebih berhati-hati pada hari itu. 

Dalam dua tahun terakhir, jumlah kecelakaan rata2 yang terjadi pada hari Jumat adalah berkisar pada angka rata2 7.800 laporan, tapi menurun menjadi 7.500 laporan jika hari jumat jatuh pada tanggal 13. Lain halnya dengan yang dilaporkan oleh British Medical Journal, yang mengatakan hal sebaliknya. Di Inggris untuk jumat tanggal 6 dibandingkan dengan jumat tanggal 13, lebih banyak kecelakaan yang terjadi pada jumat tanggal 13. Tapi hal ini kemungkinan disebabkan lebih karena jumat adalah saatnya weekend, di mana banyak orang yang menghabiskan masa weekend-nya di pub, bar ataupun tempat minum lainnya, sehingga kebanyakan orang berada dalam keadaan mabuk, dan itu tentu saja memicu jumlah tingkat kecelakaan.

Peristiwa pada Friday the 13th :
Banyak juga peristiwa yang terjadi pada Jumat tanggal 13, seperti:

Rapper Tupac Shakur dinyatakan meninggal pada Jumat, tanggal 13 September 1996.

Topan Charley melanda di daerah Florida Selatan pada Jumat, 13 Agustus 2004.

“Friday the 13th Storm” menerjang Buffalo, New York pada Jumat, 13 Oktober 2006.

Terbakarnya gedung bioskop Uphaar di India, pada Jumat 13 Juni 1997 yang menewaskan 59 orang.

Asteroid 99942 Apophis akan berada sangat dekat dengan bumi melebihi orbit dari satelit yang terdekat dengan bumi, pada tanggal 13 April 2029.

Kecelakaan pesawat Andes yang terjadi pada Jumat 13 Oktober 1972.


 sejarahri

Artikel Terkait

Sejarah Friday The 13th Serta Peristiwa Yang Terjadi di Dalamnya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email